Kamis, 03 Desember 2015

Tugas Kelompok 4 Pengantar Telematika. E-Laboratory


ARTIKEL E-LABORATORY


Di Susun oleh :
KHOLIDAH NASTA’IN                    14112093
JAMALUDDIN NASUTION              13112896
JAKA SATRIA                                    13112891
JULIO CAESAR                                  13112992
   
JURUSAN SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA


PEMBAHASAN

1.1  Sejarah Laboratorium
Versi pertama yaitu laboratorium manual, dimana seluruh aktifitasnya sepenuhnya dikendalikan oleh saklar saklar yg langsung tersambung dari meja master ke client, mengunakan media kabel sebagai perantaranya,  sehingga membutuhkan banyak kabel, selain banyak, kabel harus ditata sedemikian rupa supaya kelihatan rapi, meskipun pada kenyataannya tetap agak merepotkan karena banyaknya kabel yg saling bersingungan satu sama lain.  
Supaya tetap menjaga kerapian ruangan maka pada sebagaian besar senantiasa dilengkapi dengan duk kabel yg terlihat membelah ruangan jadi dua bagian. Fungsi lain dari duk kabel ini adalah untuk jalan para siswa yang akan mengunakan peralatan tersebut. selain terdapat duk kabel biasanya dilengkapi pula dengan panggung dengan fungsi utama sebagai tempat untuk menyimpan rangkaian utama sistem kendali.


Gambar 1. Contoh Duk Kabel

    Cara kerja dari laboratorium manual yaitu menggunakan rangkaian elektronik yang bertumpu pada audio sehingga peralatan elektronik masih belum bisa berkembang dengan pesat seperti sekarang karena yang di utamakan hanya kualitas audionya saja. Fugsi utama dari adanya audio ini adalah supaya guru dengan siswa dapat berkomunikasi,bediskusi maupun mendengarkan pelajaran yang di sampaikan dengan baik. 
       Dari sisi furnitur, bermejakan twinbooth dimana antara siswa satu dengan yang lain ada sekat/pemisah sehingga siswa tidak saling berkomunikasi secara langsung melainkan hanya bisa berkomunikasi mengunakan headset yg telah disediakan pada tiap meja siswa. biasanya pada meja juga dilengkapi dengan beberapa panel control  yang berfungsi melakukan calling apabila ia ingin menjawab atau bertanya kepada guru, volume control berfungsi mengatur besar kecilnya suara, bass & terble berfungsi mengatur tinggi rendahnya suara. pada beberapa tipe meja juga dilengkapi sebuah tape recorder yg berfungsi sebagai perekam aktifitas selama proses belajar mengajar berlangsung
        Pada era selanjutnya nah, laboratorium manual melemah,orang mulai beralih ke sistem digital sebagai jalan alternatif menutupi beberapa kekurangan pada lab manual. Pada peralatan ini mulai ditanam perangkat microprosesor sebagai kendali sistem. Sehingga membuat lab menjadi lebih rapih seperti layaknya lab manual di lab digital juga mempunyai beberapa keunggulan yaitu sistem ini ada pada microprosesornya dapat diprogram sesuai keinginan sehingga tidak perlu merubah rangkaian elektroniknya.
        Pada generasi akhir pada jenis ini tidak lagi mengunakan panel control master yang berbentuk tombol tombol yang banyak sesuai dengan jumlah siswa. panel ini telah digantikan komputer yg dihubungkan ke microprosesor. karena mengunakan komputer sebagai kendali maka lab ini menjadi lebih awet dan lebih stabil tanpa dihantui rusaknya panel control master. perangkat ini mulai pula di hubungkan dengan tv monitor, LCD projector, antena parabola, VCD, DVD player dll.[2]

1.2 Sejarah Elektronik
      Sejarah elektronika dimulai dari abad ke-20, dengan melibatkan tiga buah komponen utama yaitu tabung hampa udara (vacuum tube), transistor dan sirkuit terpadu (integrated circuit)[3]. Pada tahun 1883, Thomas Alva Edison berhasil menemukan bahwa electron bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Penemuan konduksi atau perpindahan ini dikenal dengan nama efek Ediosn. Pada tahun 1904, John Fleming menerapkan efek Edison ini untuk menemukan dua buah elemen tabung electron yang dikenal dengan nama dioda, dan Lee De Forest mengikutinya pada tahun 1906 dengan tabung tiga elemen, yang disebut trioda. Tabung hampa udara menjadi divais yang dibuat untuk memanipulasi kemungkinan energi listrik sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan.
Setelah perang tabung electron di gunakan untuk mengembangkan computer pertama tapi tidak berjalan lancar akhirnya pada tahun 1947 tim insinyur dari Bell Laboratories menemukan transistor yang berfungsi seperti tabung udara namun lebih kecil dan ringan. Pada tahun 1961, sirkuit terintegrasi menjadi produksi penuh oleh sejumlah perusahaan, dan desain peralatan berubah secara cepat dan dalam beberapa arah yang berbeda untuk mengadaptasi teknologi.

1.3 Pengertian Elektronik\
     Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.
       Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika ini disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices). Contoh peralatan (piranti) elektronik ini: Tabung Sinar Katode (Cathode Ray Tube, CRT), radio, TV, perekam kaset, perekam kaset video (VCR), perekam VCD, perekam DVD, kamera video, kamera digital, komputer pribadi desk-top, komputer Laptop, PDA (komputer saku), robot, smart card.

1.4 Macam – Macam Media Elektronik
      Peralatan Teknologi Informasi adalah peralatan yang digunakan untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan melalui media elektronik maupun cetak.
1. Komputer
Yaitu alat berupa hardware dan software yang digunakan untuk
membantu manusia dalam mengolah data menjadi informasi dan
menyimpannya untuk ditampilkan dilain waktu. Informasi yang
dihasilkan komputer dapat berupa Tulisan, gambar, suara, video
dan animasi.
2. Laptop/Notebook
Yaitu peralatan yang fungsinya sama dengan komputer tetapi
bentuknya praktis dapat di lipat dan dibawa-bawa karena
menggunakan bantuan baterrai charger sehingga bisa digunakan
tanpa menggunakan listrik.
3. Deskbook
Yaitu peralatan sejenis komputer yang bentuknya praktis yaitu
CPU menyatu dengan Monitor sehingga mudah diletakan diatas
meja tanpa memakan banyak tempat tetapi masih harus
menggunakan listrik langsung. Karena belum dilengkapi batterai.


1.5 Pengertian E- Laboratory 
      Laboratorium elektronik lebih seperti situs dari sebuah lembaga pendidikan yang sengaja dibuat untuk mempublikasikan penelitian-penelitian yang mereka lakukan.[4]
Penggunaan software atau animasi-animasi sebagai pengganti alat peraga laboratorium juga dapat dikatakan sebagai bentuk dari laboratorium elektronik. Karena mengganti peralatan laboratorium  dengan peralatan berbasis komputer. Sehingga pengajar tidak perlu repot-repot membawa atau menyediakan peralatan laboratorium, dan penjelasan yang membutuhkan gambaran dapat diberikan dengan cara animasi yang lebih menarik minat pelajar. Seperti misalnya memberikan gambaran tentang sistem pencernaan makanan dengan menggunakan animasi.
E- Lab juga dapat difungsikan sebagai media pengajaran interaktif dan sistem pengajaran jarak jauh.  Lab juga menawarkan berbagai keunggulan dengan fitur yang canggih dan mudah bagi penggunanya bila dibanding dengan sistem laboratorium konvensional, fitur tersebut diantaranya;
  • Berbasis komputer  minimal Pentium 3.
  • Fasilitas update materi lebih mudah, dengan proses copy file melalui LAN
  • Modul pengajaran lebih efektif  menggunakan MP3, Video CD, SWF macromedia, html.
  • Mudah untuk mengulang materi karena dilengkapi rolling system.
  • Proses kontrol komunikasi MasteróClient dengan hanya menggunakan mouse, tidak lagi melalui panel saklar yang rumit.
  • Pencatatan arsip tidak lagi menggunakan kertas tetapi  database lengkap dengan sehingga lebih praktis.
  • Komunikasi Individual, Grouping dan Client Listening.
  • Fasilitas grouping, untuk latihan berdiskusi secara kelompok.
  • Fasilitas room speaker yang berguna untuk sesi ceramah.
  • Fasilitas Television set atau Projector (optional) yang memungkinkan semua siswa dapat melihat dan fokus terhadap topik yang sedang dibahas oleh pengajar.
  • Dilengkapi dengan capturing monitor client, dimana master dapat melihat tampilan dilayar client tertentu.
  • Absen siswa menggunakan Fasilitas Absensi online, 
  • Fasilitas Quiz atau ujian secara online, yang dapat memudahkan setiap pengajar dalam melakukan evaluasi kemajuan siswa.
  • Scoring secara online dan real time yang dilakukan system secara otomatis ketika waktu yang diberikan telah habis, sehingga akan menyingkat waktu dalam sistem penilaian.
  • Proses voice recorder lebih fleksibel, dimana siswa dapat melakukan proses perekaman secara berulang-ulang tanpa hawatir akan merusak media penyimpanan karena dapat disimpan sebagai file wav.
  • Fasilitas Tape playback (Optional) untuk materi dalam bentuk kaset.
  • Fasilitas Chating untuk media latihan menulis dalam bahasa asing.
  • Fasilitas Spelling, untuk media latihan melafalkan dalam bahasa inggris.
  • Flash viewer, untuk menjalankan module pembelajaran interaktif.


Beberapa kelebihan dari e-laboratory yaitu:
  1. Kita tidak lagi repot menyiapkan alat perangga 
  2. Lebih menarik karena menggunakan alat peraga yang mudah     dipahami
  3. Dapat mempublikasikan penelitian-penelitian yang telah ataupun sedang dilakukan secara lebih meluas, hal ini juga mengandung unsur pemasaran tentang kemajuan instansi tersebut.
  4. Mempercepat perkembangan ilmu dan teknologi.

Kelemahannya dari e-laboratory adalah:
  1. Tidak semua lembaga mempunyai E-Laboratory  yang terhubung dengan internet
  2. Tidak semua pelajar bisa menggunakan E- Laboratory
  3. Tidak semua perguruan tinggi mau membagi hasil penelitiannya karena unsur plagiat.

1.6  Komponen di Dalam E-Laboratory

a. Master Controller dan Dongle Controller
Laboratorium E-Lab, semua client dikendalikan secara terpusat dari master,  pada E-Lab semua pengontrolan dilakukan oleh perangkat lunak berupa aplikasi E-Lab Master yng dilengkapi dengan Dongle sekaligus Audio Controller.  Device ini akan menerima perintah dari komputer master melalui komunikasi serial RS232, kemudian setiap perintah tersebut akan diterjemahkan secara digital untuk melakukan switching sinyal audio antara komputer master dengan tape playback, room speaker. Master Controller dan Dongle Controller adalah sebenarnya adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengaman aplikasi dari kejahatan seperti pembajakan. Fungsi dongle ini dikemas menjadi satu dengan Master Controller dan Video Splitter.

b. Tape Playback
System E-lab di lengkapi dengan Tape Playback untuk memutar modul cassette tersebut yang selanjutnya di-switch oleh Master Audio Controller agar dapat didengarkan melalui room speaker .

c. Power Amplifier
Power Amplifier berfungsi sebagai penguat audio antara sisi komputer master dengan Room Speaker agar dapat didengar oleh seluruh client dalam satu ruangan kelas.

d. Room Speaker
Room speaker diperlukan untuk sesi pengajaran mendengarkan kuliah dari instruktur secara langsung, artinya setiap siswa tidak perlu mendengarkan melalui headset.

e. LCD Projector
Kadangkala semua aktifitas yang dilakukan oleh instruktur perlu juga dilihat oleh semua siswa. Misalnya seorang instruktur akan memperlihatkan sebuah contoh kalimat secara tertulis kepada siswanya, hal tersebut dapat dilakukan dengan memperlihatkan tampilan monitornya ke  LCD Projector.

f. Headset
Headset terdiri dari earphone yang berfungsi untuk mendengarkan sinyal audio dari lawan bicara, dimana semua yang terdengar di earphone tersebut tidak akan terdengar oleh orang lain sehingga tidak akan mengganggu. Selain itu sebuah headset dilengkapi microphone yang dapat menangkap voice dan meneruskannya ke soundcard.
  
Jurnal :

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR II MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LABORATORY

  Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatan hasil belajar Elektronika Dasar II melalui penerapan model pembelajaran problem solving laboratory . Metode penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan dengan tiga siklus utama, yaitu siklus I , siklus II dan siklus III. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Jurusan Fisika Universitas Negeri Semarang. Hasil penelitian adalah terjadi peningkatan hasil belajar Elektronika Dasar II melalui penerapan problem solving laboratory model pembelajaran sebesar 75%, serta mahasiswa mengalami ketuntasan belajar.
        Pemahaman mahasiswa terhadap teknologi elektronika sangat dituntut, agar dapat bersaing di era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat ini. Dengan memahami Elektronika Dasar II, diharapkan mahasiswa mampu mengembang pengetahuan dan ketrampilan untuk materi yang lebih lanjut. Selama ini pemahaman mahasiswa terhadap maka kuliah Elektronika Dasar II dirasakan masih belum optimal.
 Hasil evaluasi mengajar tim pengampu Elektronika Dasar II diperoleh data, bahwa 1) Tugas yang diberikan oleh dosen pengampu belum dapat menantang semangat belajar mahasiswa baik secara mandiri maupun kelompok studi yang dimiliki mahasiswa dan 2) Rata-rata para mahasiswa belum dapat menarik benang merah antara teori yang diberikan dengan praktikum yang dilakukan mahasiswa. Teori yang telah diberikan oleh dosen tidak semua dipahami mahasiswa dengan hanya penerimaan konseptual saja. Oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang mampu membantu pemahaman konsep melalui praktikum Berbasis Pemecahan Masalah atau problem solving laboratory.
  Berdasarkan temuan di atas, maka dalam penelitian ini akan dicobakan suatu pendekatan belajar Problem solving Laboratory  untuk meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Dasar II. Model tersebut dipilih, karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan mahasiswa Jurusan Fisika yaitu: 1) dapat memecahkan masalah sesuai tahapan yang terpilih, dengan menggunakan curah pendapat dan teknis investigasi masalah, 2) membangun ilmu yang telah dimiliki dan memperoleh ilmu yang baru melalui studi kasus, 3) dapat mengoperasikan alat-alat laboratorium yang berkaitan dengan teor i yang diber ikan, 4) mempergunakan media yang ada, dan dapat melakukan teknik analisis, 5) menanalisis dan mendiskripsikan, mendiskusikan hasil data praktikum dengan cara laporan tertulis, poster, dan presentasi lisan, 6) bekerja dalam kelompok dengan mengorganisasi tiap-tiap kelompok.

METODE PENELITIAN

     Metode Penelitian yang dipilih pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus utama, yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdiri dari langkah: Perencanaan – Implementasi – Evaluasi dan Refleksi yang mengadopsi Model Spiral dari Kemmis dan MC Taggart.
Perencanaan dilakukan dengan tahap sebagai berikut: (1) Mendata mahasiswa yang menempuh matakuliah Elektronika Dasar II diujicobakan Penerapan Model Pembelajaran problem solving laboratory. (2) Mengadakan diskusi dengan teman peneliti, dan mahasiswa untuk memperoleh masukan tentang PBM. (3) Menelaah sebaran materi Elektronika Dasar II dengan memperhatikan masukan dan saran tentang pokok bahasan yang dipandang menyulitkan mahasiswa. (4) Mempersiapkan Penerapan Model Pembelajaran problem solving laboratory (5) Menyusun dan mendiskusikan Satuan Pengajaran (SAP). (6) Menyusun modul praktikum gerbang logika yang dilengkapi dengan permasalahan untuk diselesaikan mahasiswa.
      Implementasi dilakukan dengan tahap sebagai berikut: (1) Mengimplementasikan Model Pembelajaran Problem Solving Laboratory pada kegiatan praktikum Elektronika Dasar II. Mahasiswa diberikan modul praktikum yang telah dibuat oleh tim pengampu, yang berisikan masalah yang harus diselesaikan mahasiswa.Upaya mencari penyelesaian masalah dengan cara mandiri maupun kelompok dengan sumber belajar, misalnya di Laboratorium ELINS. (2) Memberikan worksheet PSL (Problem Solving Laboratory) pada mahasiswa tentang rangkaian logika dan table kebenaran.
(1) Melihat berapa persen mahasiswa yang mampu mengerjakan worksheet PSL (Problem Solving Laboratory) (2) Mengidentifikasi kesulitan belajar mahasiswa dari penyelesaian worksheet PSL (Problem Solving Laboratory) dan pertanyaan yang diajukan mahasiswa. Evaluasi terutama dilaksanakan terhadap pelaksanaan Penerapan Model Pembelajaran problem solving laboratory. Evaluasi dilaksanakan dengan cara seminar atau diskusi intern para peneliti.

HASIL DAN KESIMPULAN

      Dari hasil analsis data dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa telah terjadi peningkat an hasil belajar Elektronika Dasar II melalui penerapan model pembelajaran problem solving laboratory sebesar 75% mahasiswa mengalami ketuntasan belajar.Setelah melakukan serangkaian kegiatan penelitian ini, maka hal yang perlu disarankan adalah beberapa alat yang berkaitan dengan kegiatan praktikum ini hendaknya telah mengalami peremajaan, sehingga mahasiswa tidak mengalami keterbatasan dalam memilih alat dan bahan yang tersedia.

DAFTAR PUSTAKA

Selasa, 01 Desember 2015

Tugas Softskill Ke-3 : E- Laboratory

A.  Pengertian E- Laboratory

    E-Laboratory atau bisa juga disebut laboratorium elektronik merupakan situs dari sebuah lembaga pendidikan yang sengaja dibuat untuk mempublikasikan penelitian-penelitian yang dilakukan lakukan. Penggunaan software serta animasi sebagai pengganti alat peraga laboratorium juga dapat dikatakan sebagai bentuk dari E-laboratory. Karena mengganti peralatan laboratorium  dengan peralatan berbasis komputer, maka para pengajar di E-laboratory tidak perlu repot-repot membawa atau menyediakan peralatan laboratorium. Penjelasan yang diberikan dengan menggunakan animasi juga lebih menarik minat pelajar. Seperti misalnya memberikan gambaran tentang sistem kerja di dalam tubuh manusia dengan menggunakan animasi.

B. Fitur-fitur yang terdapat didalam E-lab, adalah sebagai berikut ;
  • Penggunaan komputer  minimal Pentium 3.
  • Fasilitas update materi lebih mudah, dengan proses copy file melalui Local Area Network.
  • Pengajaran lebih efektif  dengan menggunakan MP3, Video CD, SWF macromedia, html, dan lain sebagainya.
  • Dilengkapi rolling system, sehingga para pelajar dapta dengan mudah untuk mengulang materi yang telah diberikan.
  • Proses kontrol komunikasi MasteróClient dengan hanya menggunakan mouse, tidak lagi melalui panel saklar yang rumit.
  • Pencatatan arsip dengan menggunakan database sehingga lebih praktis.
  • Komunikasi Individual, Grouping dan Client Listening.
  • Fasilitas grouping, untuk latihan berdiskusi secara kelompok.
  • Fasilitas room speaker yang berguna untuk sesi ceramah.
  • Fasilitas Television set atau Projector (optional) yang memungkinkan para pelajar dapat melihat dan fokus terhadap topik yang sedang dibahas.
  • Dilengkapi dengan capturing monitor client, yang memungkinkan pengajar dapat melihat tampilan dilayar client tertentu.
  • Absen siswa dengan menggunakan sistem Absensi online,
  • Quiz atau ujian secara online, yang dapat memudahkan setiap pengajar dalam melakukan evaluasi kemajuan siswa.
  • Scoring secara online dan real time yang dilakukan system, sehingga akan menyingkat waktu dalam sistem penilaian.
  • Proses voice recorder lebih fleksibel.
  • Tape playback (Opsional) untuk materi dalam bentuk kaset.
  • Chating, untuk media latihan menulis dalam bahasa asing.
  • Spelling, untuk media latihan melafalkan dalam bahasa inggris.
  • Flash viewer, untuk menjalankan modul pembelajaran interaktif.
C.  Kelebihan dan Kekurangan Dari E- Laboratory

      Beberapa kelebihan dari E-laboratory yaitu:
    1. Tidak lagi untuk menyiapkan alat peraga.
    2. Penggunaan alat peraga yang mudah untuk dipahami.
    3. Dapat mempublikasikan penelitian-penelitian yang telah ataupun sedang dilakukan secara lebih meluas.
    4. Mempercepat perkembangan ilmu dan teknologi.
      Beberapa kelemahan dari E-laboratory yaitu:
    1. Tidak semua lembaga pendidikan memiliki E-Laboratory  yang terhubung dengan internet
    2. Tidak semua pelajar bisa menggunakan E- Laboratory
    3. Tidak semua perguruan tinggi mau membagi hasil penelitiannya, untuk mencegah unsur plagiat.
Sumber :



Kamis, 22 Oktober 2015

Teknologi Informatika

     Teknologi Informatika adalah fasilitas-fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak dalam mendukung dan meningkatkan kualitas informasi untuk setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas. Contoh dari teknologi informatika yang dapat kita temui dalam keseharian kita adalah surat kabar,majalah,komputer,televisi,radio dan masih banyak lagi.

Fungsi Teknologi Informatika

     Teknologi informatika juga memiliki fungsi tersendiri, dibawah ini merupakan fungsi-fungsi dari Teknologi Informatika ;
  • Menangkap (Capture) atau menerima data.
  • Mengolah (Processing) data yang masuk untuk dijadikan sebagai informasi. Pengolahan data dapat berupa konversi ,analisis , perhitungan , sintesis , segala bentuk data dan informasi.
  • Menghasilkan (Generating) informasi kedalam bentuk yang berguna. Contohnya seperti laporan, tabel, grafik.
  • Menyimpan (Storage) data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Cntohnya sepertti disimpan di harddisk atau CD.
  • Menelusuri(Retrival)  kembali informasi atau menyalin data dan  informasi yang sudah tersimpan.
  • Transmisi (Transmission)Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer.


Dampak Teknologi Informatika

     Teknologi Informatika juga memiliki dampak positif dan negatif di dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah dampak-dampak dari Teknologi Iformatika ;

Dampak Positif
  • Masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan informasi.
  • Pihak-pihak yang berkepentingan dapat menyebarkan informasi dengan cara yang mudah, cepat dan dapat menjangka banyka orang sekaligus.
  • Memberikan kemudahan bagi pebisnis, seperti untuk promosi dan bertransaksi.


Dampak Negatif
  • Kemudahan untuk akses informasi dapat membuat seseorang mendapatkan informasi negatif.
  • Dapat menyebabkan manusia menjadi malas beraktivitas atau bekerja karena terlalu asik menikmati teknologi-teknologi informasi yang menyediakan hiburan.
  • Penyalahgunaan untuk menyebarkan informasi negatif atau teror terhadap pihak tertentu.

Sumber :



Kamis, 24 September 2015

FUNGSI DAN MANFAAT TELEMATIKA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN

PENDAHULUAN
1.1        Latar Belakang

Telematika tentu sangat berfungsi dalam beragam bidang kehidupan, yang terlebih ke bidang pengetahuan, bayangkan jika tidak ada teknologi telematika dalam kehidupan yang modern sekarang, tentu tidak terbayang oleh kita jika melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan yang terus menerus menggunakan kinerja manusia yang terbatas, Oleh karena itu, teknologi telematika yang saat ini semakin canggih, sehingga kinerja yang dihasilkan semakin bagus dan semakin akurat, dan tentunya juga sangat membantu dalam bidang bidang yang sangat membutuhkan teknologi ini, dan termasuk juga dalam bidang pengetahuan.
Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia, sehingga manusia dituntut untuk cepat dan tepat dalam membuat suatu keputusan dalam pekerjaan  atau penelitian, sehingga pasti akan tercipta alat atau suatu teknologi yang dapat menunjang pekerjaan yang di tangani oleh pekerja sehingga dapat menghasilkan data-data yang akurat dan dapat langsung dijadikan bahan pada hari itu juga, sehingga pekerjaan manusia lebih cepat dan akurat karena menggunakan kecanggihan teknologi telematika. Dan karena adanya teknologi telematika pada bidang ilmu pengetahuan sehingga suatu perkerjaan dapat dilakukan dengan tepat dan cepat

1.2    Tujuan Penulisan
Sesuai dengan latar belakang diatas yang diirumuskan, maka tujuan penulisan makalah ini yaitu sebagai syarat untuk mengikuti mata kuliah Pengantar Telematika dan juga sebagai pembelajaran untuk membuat makalah serta dapat dijadikan referensi belajar.

1.3    Batasan Masalah
Adapun masalah yanng akan dibahas dalam makalah ini dibatasi oleh penulis, penulis hanya membahas tentang Fungsi dan Manfaat telematika terhadap ilmu pengetahuan.


PEMBAHASAN
Pengertian Telematika

Telematika itu berasal dari kata “Telematique” dalam bahasa perancisnya, yang berarti berujuknya pertemuan antara sistem jaringan komunikasi dan teknologi informasi.
Pada sebuah praktisi telecommunication dan informations merupakan singkatan dari kata telematics, sedangkan istilah telematics ini dikenal dengan “the new hybird technology” yang muncul karena perkembangan teknologi digital.

Fungsi Telematika

   Berdasarkan pengertian telematika tersebut pasti telematika itu memiliki fungsi bagi berbagai aspek-aspek kehidupan, maka dari itu fungsinya adalah sebagai berikut:
1.   Penyampaian informasi, Telematika ini sebuah wadah yang nantinya akan menyampaikan suatu informasi yang mana nantinya memudahkan pengguna telematika ini untuk menambah wawasan pengetahuan mereka dibidangnya masing-masing.
2.   Sarana kontak sosial hidup bermasyarakat, Untuk membentuk kerjasama antara masyarakat diperlukannya interaksi sosial supaya terciptanya awal untuk kerjasama yaitu, keakraban, kebersamaan dan kesatuan. Telematika ini adalah sarana penghubung bagipeserta kerjasama tersebut.

Telematika memiliki fungsi dan manfaat yang sangat besar bagi berbagai bidang kehidupan masyarakat luas  penyebarannya pun sudah sangat luas dan mencakup berbagai bidang diantaranya terhadap ilmu pengetahuan.
Telematika digunakan ketika dibutuhkannya observasi menggunakan computer dan menggunakan alat untuk mengoservasi, seperti satelit, sehingga dapat lebih mudah menemukan hasil dan dapat langsung menggunakan data tersebut untuk keperluan sehari-hari atau penelitian. Terkadang Telematika digunakan untuk mengobservasi suatu hal yang tidak bisa dijangkau manusia (contoh: organ tubuh, benda luar angkasa, dan batuan bawah air).
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tidak hanya dipakai di kendaraan,Telematika digunakan di berbagai bidang yang berhubungan dengan osbervasi menggunakan alat dari jauh. Banyak juga pengembangan Telematika di bidang ilmu pengetahuan seperti alat untuk mengawasi kekotoran udara dan air, alat untuk mengawasi perkembangan kesehatan manusia, dan meneliti benda-benda angkasa luar. Di bidang ekonomi pun juga banyak di temukan, seperti alat pencari minyak, alat untuk mengawasi pertumbuhan padi, dan robot pengawas keamanan.
Telematika digunakan karena manusia sudah menjangkau kemampuan untuk membuat robot-robot otomatis yang dapat mengobservasi sesuatu dengan pintar,  Penemuan wireless juga mempercepat perkembangan Telematika, karena dengan wireless dapat digunakan dimanapun. dengen terus berkembangnya teknologi, Telematika akan terus berkembang pesat.
Contoh telematika di bidang ilmu pengetahuan adalah sebuah Produsen mobil asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Henry Ford di Dearborn, dekat Detroit, Michigan melakukan sebuah penelitian yaitu  mempelajari komunikasi antara robot luar angkasa dan bumi untuk meningkatkan aplikasi masa depan dari protokol komunikasi mobil terhubung.Penelitian ini  memiliki tujuan mengurangi kemacetan lalu lintas yang ada serta dapat melakukan  komunikasi antar kendaraan bila terjadi keadaan darurat, misalnya kecelakaan.
Dalam penelitian ini, Ford bekerja sama dengan para ahli department telematika  St. Petersburg Polytechnic University, Rusia. Lembaga tersebut bekerja untuk mengalisa sistem komunikasi robotik berbasis luar angkasa untuk membantu Ford dalam mencari solusi dengan kendaraan mobilitas yang ada pada saat ini. Komunikasi yang di bangun memungkinkan para pengendara dapat berkomunikasi dengan para pengendara lainnya bahkan pengendara dapat berkomunikasi dengan bangunan, lampu lalu lintas dan sistem lain guna menyampaikan pesan atau mendeteksi peringatan kemungkinan tabrakan.

"Ford telah berkomitmen terhadap penelitian dan pengembangan komunikasi kendaraan terhubung selama lebih dari satu dekade," kata Paul Mascarenas, Chief Technical Officer dan Vice President, Ford research and innovation dalam keterangan tertulis kepada VIVAnews, Rabu 28 Agustus 2013.


Cara Kerja:

Salah satu kemajuan nya adalah dalam hal komunikasi kendaraan darurat. Ford menganalisa bagaimana pesan darurat harus dikirim untuk memastikan pengirimannya agar tidak terjadi  kegagalan jaringan serta mengidentifikasi system.
Misalnya jika terjadi sebuah kecelakaan tentunya akan menyebabkan kerusakan komunikasi kendaraan namun kendaraan mungkin masih memilki akses ke jaringan komunikasi kendaraan lainnya jadi pesan sinyal darurat berpotensi dapat di kirim ke kendaraan yang berada di dekatnya.


Telematika luar angkasa

Komunikasi kendaraan ini memanfaatkan transmisi jarak jauh informasi digital pada stasiun luar angkasa. Ini  memberikan potensi yang sangat baik untuk meningkatkan keandala komunikasi.
Komunikasi ini menggabungkan beberapa teknologi jaringan termasukdedicated short-range communication (DSRC), cellular LTE wireless broadband dan mesh networking untuk memastikan konektivitas yang kuat dan dapat diandalkan untuk kekuatan sinyal optimal untuk pesan penting.
Dari pengetahuan yang diperoleh hasilnya dari analisa robot luar angkasa, teknisi Ford kemudian dapat mengembangkan suatu algoritma yang terintegrasi ke dalam sistem  sehingga menghasilkan pesan yang akan masuk melalui jaringan yang sesuai tergantung pada tingkat kepentingannya. Jadi pesan darurat akan di sampaikan lebih cepat melalui mesh network sedangkan pesan yang bersifat tidak dadurat akan di kirim melalui aplikasi kendaraan infratruktur.

"Kami menganalisis data untuk meneliti jaringan mana yang paling kuat dan dapat diandalkan untuk beberapa jenis pesan tertentu, serta pilihan cadangan jika jaringan mengalami kegagalan dalam skenario tertentu," kata Oleg Gusikhin, Technical Leader dalam analitika sistem untuk Ford.
"Jika terjadi kecelakaan, misalnya, kendaraan bisa memiliki pilihan untuk berkomunikasi darurat melalui DSRC, LTE atau mesh network berdasarkan jenis sinyal, kecepatan dan ketahanan yang diperlukan untuk mencapai responden darurat secepat mungkin," tambahnya.

Jadi dapat di simpulkan bahwasannya manfaat penggunaan telematika pada era saat ini sangat lah penting tidak hanya berguna dalam satu bidang saja namun mencakup ke semua bidang dari contoh di atas bahwasanya manfaat telematika dalam bidang ilmu pengetahuan dapat membantu mengurangi kecelakaan dan dapat membantu memudahkan komunikasi di manapun kita berada bahkan di dalam mobil sekalipun.

Daftar Pustaka




URL:http://byustyo.blogspot.co.id/ , Kamis, 25 November 2010.























Senin, 15 Juni 2015

Tugas Softskill Terbaru

CURRICULUM VITAE

Full Name                        : Julio Caesar                      
Place/Date of Birth          : Bekasi, 02 Juli 1994
Address                            : Perum Bumi Anggrek Blok J No.128
                                                                    RT. 01 RW. 07
                                                            Bekasi Timur
Telephone                    :  021 - 88358979
Fax                               :        -
Handphone                  :  087883526344
E-mail                          :  julio.caesar87@yahoo.com

Formal Education

School
Year
Program
Universitas Gunadarma
2012 - 2016
Information System
SMA Ananda Bekasi
2009 -  2012
Grade 10 – Grade 12

Working Experience

Place
Year
Position
Pullman Hotel Central Park Jakarta
10 December 2013
Daily Worker Food Production
Jakarta Convention Center
03 January 2014
Sales And Marketing
Moovina Dolce and Mezzanine Plaza Indonesia
08 August 2014
Sales And Marketing

Achievement of Competition

Type of Competition
Year
Achievement
Football Tournament
21 October 2014
1st  Winner Basket Tournament Bekasi

Hobbies           : Football and Listening Music
Languages       : Indonesian And English

Department of Interest for Industry Work Placement:
1. F&B Bar
2. F&B Service


Bekasi, ______________, 2015



[Julio Caesar]
(Student)




TIPS MEMBUAT CV YANG BENAR

•          Selalu tulis nama lengkap, alamat lengkap, nomor telpon yang mudah untuk dihubungi, dan email.
•          Foto: pas foto. Menggunakan jas dan dasi kalau perlu
•          Email: harus menggunakan nama lengkap. Kalau nama/nama lengkap anda ternyata sudah ngga available boleh pake tahun lahir atau tanggal lahir, contoh: julio1994@gmail.com.
•          Untuk fresh graduate, tulis mata kuliah yang related dengan posisi atau industri yang ingin anda apply. Misal anda apply ke banking di bagian akunting, maka tulis nama mata kuliah yang pernah anda ambil di kampus: (misal) Akuntansi Dasar.
•          Kalau anda sudah pernah kerja, tulis: Accomplishments! Ini lebih penting daripada Job Descriptions!

Untuk fresh graduate, cukup 1 lembar CV. Maksimum 2 lembar.
Untuk yang sudah berpengalaman 5 tahun - 10 tahun, buat maksimum 2 lembar.
Untuk yang sudah punya pengalaman 10 tahun ke atas, buat maksimum 3 lembar.

Ingat, CV yang baik tidak menjamin Anda akan dapat kerja. Ini salah kaprah terbesar diantara mereka yang sedang mencari kerja. Ini step-step proses yang benar:

1. Cover Letter yang baik (men-summarize CV) akan membuat HR mau membaca CV terlampir
2. CV yang baik akan membuat HR ingin menggali lebih lanjut si pemilik CV, alias akan terjadi pemanggilan interview
3. Interview yang baik baru akan membuat si applicants mendapat tawaran kerja.




HAL-HAL YANG TERJADI DALAM WAWANCARA KERJA

Dalam proses wawancara kerja, penilaian tidak hanya dilihat dari apa yang Anda katakan. Sikap tubuh juga menjadi hal penting yang dinilai oleh perusahaan dan tidak bisa diabaikan oleh para pencari kerja.

·        Jabat tangan
Berjabat tangan menjadi poin penting dalam sebuah wawancara kerja. Sikap tersebut menjadi kunci yang memberikan penilaian positif pertama dari pewawancara. Dalam berjabat tangan, artinya Anda siap melakukan perbincangan lebih lanjut secara serius dengan lawan bicara.

·        Ruang pribadi
Perlu diketahui, kita memiliki empat ruang pribadi, yaitu publik, sosial, pribadi, dan intim. Selama wawancara kerja, Anda harus peka tentang batas-batas zona ini. Dalam komunikasi antara dua orang biasanya menjurus ke zona pribadi dan intim. Dalam wawancara kerja tentunya tidak mungkin memasuki zona intim. Tetapi bila ingin mendapat pekerjaan Anda perlu untuk sedikit masuk ke zona pribadi pewawancara.

·        Mendekatkan jarak
Biasanya, tempat meja pewawancara dengan yang diwawancara terdapat jarak yang cukup lebar. Untuk membuat wawancara menjadi lebih hangat dan berkesan, cobalah mengatur posisi mendekat. Salah satunya dengan menarik maju kursi yang akan diduduki.

·        Bersikap terbuka dalam berbicara
Ketika Anda sudah duduk, cobalah cara lain untuk mengurangi jarak. Sebagai contoh, mencondongkan tubuh ke depan. Cobalah untuk melakukannya diam-diam. Ini perlu dilakukan ketika wawancara sedang berlangsung. Sebab, ketika kita bisa lebih dekat dengan orang lain, menunjukkan peningkatan kredibilitas dalam diri kita.

·        Bahasa tubuh
Beberapa sikap tubuh akan menunjukkan Anda gugup, misalnya seperti mengepalkan tangan. Meskipun gerakan tersebut memberikan rasa aman bagi Anda, namun pewawancara akan menilai Anda sedang mengasingkan diri dalam wawancara yang sedang berlangsung. Hindari gerakan menyilangkan tangan ke dada. Gerakan ini dapat memberi arti permusuhan atau kurangnya minat seseorang.

·        Kontak mata
Kontak mata sangat penting. Jika Anda mengabaikannya, maka bisa merusak semuanya. Melakukan kontak mata tidak selalu mudah. Sebisa mungkin, setiap Anda diberi pertanyaan, upayakan menjawab dengan menatap mata pewawancara, tapi jangan sampai Anda kehilangan konsentrasi.

·        Menarik napas

Gugup dalam menjalani wawancara adalah hal yang biasa terjadi. Hal tersebut menyebabkan tidak teraturnya pernapasan Anda. Ini menyebabkan kurangnya kemampuan berpikir secara rasional untuk menjawab pertanyaan dengan cepat dan ringkas. Maka berlatihlah pernapasan dalam dengan perut bagian bawah. Dengan melakukannya, kepercayaan diri Anda akan meningkat dan pikiran menjadi tenang.